Wednesday, April 22, 2020

Pemekaran Nama Provinsi, Daerah Kabupaten Dan Kota Baru Yang Ada Di Indonesia

GuruPendidikan.Com – Pada saat ini di Negara Republik Indonesia telah memiliki sebanyak 34 Provinsi yang telah tersebar diseluruh wilayah Republik Indonesia yang dari sabang hingga marauke dari miangas sampai pulau rote. Dari 34 provinsi tersebut ada beberapa yang diantaranya ialah Provinsi Baru hasil dari pemekaran yang setelah masuk era reformasi yakni pada tahun 1999. Nah berikut ini ulasan mengenai beberapa nama provinsi baru yang ada di Republik Indonesia yang hasil dari pemekaran diera reformasi ini, simak dibawah ini.
Provinsi Hasil Pemekaran Di Indonesia

Sejarah Pemekaran Provinsi Di Indonesia

Era perjuangan kemerdekaan (1945-1949)

Ketika Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia memiliki 8 provinsi, yaitu: Sumatra, Borneo (Kalimantan), Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Maluku, dan Sunda Kecil. Pada masa pergerakan kemerdekaan (1945-1949), Indonesia mengalami perubahan wilayah akibat kembalinya Belanda untuk menguasai Indonesia, dan sejumlah “negara-negara boneka” dibentuk Belanda dalam wilayah negara Indonesia.

Era Republik Indonesia Serikat (1949-1950)

Hasil Konferensi Meja Bundar di Den Haag tahun 1949, Belanda mengakui Indonesia dalam bentuk serikat, dimana terdiri dari 15 negara bagian plus 1 Republik Indonesia. Beberapa bulan kemudian, sejumlah negara- negara bagian menggabungkan diri ke negara bagian Republik Indonesia.

Era Demokrasi Terpimpin dan Orde Lama (1950-1966)

Pada tanggal 17 Agustus 1950, Indonesia kembali menjadi negara kesatuan. Berikut adalah perkembangan pemekaran wilayah Indonesia pada kurun waktu 1950-1966:
  • Tahun 1950, Provinsi Sumatra dipecah menjadi Provinsi Sumatera Utara (termasuk di dalamnya Aceh), Sumatera Tengah, dan Sumatera Selatan. Sementara, Yogyakarta mendapat status provinsi “Daerah Istimewa”.
  • Tahun 1956, Provinsi Kalimantan dipecah menjadi provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.
  • Tahun 1957, Provinsi Sumatera Tengah dipecah menjadi Provinsi Jambi, Riau, dan Sumatera Barat. Sementara Jakarta mendapat status provinsi “Daerah Khusus Ibukota”. Pada tahun yang sama pula, Aceh kembali dibentuk provinsi terpisah dari Provinsi Sumatera Utara (pada tahun 1959 Provinsi Aceh mendapat status provinsi “Daerah Istimewa”).
  • Tahun 1959, Provinsi Sunda Kecil dipecah menjadi Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Pada tahun yang sama, dibentuk provinsi Kalimantan Tengah (dari Kalimantan Selatan).
  • Tahun 1960, Provinsi Sulawesi dipecah menjadi Provinsi Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan.
  • Tahun 1963, PBB menyerahkan Irian Barat ke Indonesia
  • Tahun 1964, dibentuk Provinsi Lampung (pemekaran dari Sumatera Selatan). Pada tahun yang sama, dibentuk pula Provinsi Sulawesi Tengah (pemekaran dari Sulawesi Utara) dan Provinsi Sulawesi Tenggara (pemekaran dari Sulawesi Selatan).

Era Orde Baru (1966-1998)

  • Tahun 1967 Provinsi Bengkulu dimekarkan dari Provinsi Sumatera Selatan Tahun 1969 Irian Barat secara resmi menjadi salah satu provinsi di Indonesia
  • Pada Tahun 1969-1975, Indonesia memiliki 26 provinsi, dimana 2 diantaranya berstatus Daerah Istimewa (Aceh dan Yogyakarta), dan 1 berstatus Daerah Khusus Ibukota (Jakarta).
  • Tahun 1975, Timor Timur menjadi bagian dari Indonesia dan sebagai provinsi ke-27.

Era 1999-sekarang

Pada tahun 1999, Timor Timur memisahkan diri dari Indonesia dan berada di bawah PBB hingga merdeka penuh pada tahun 2002, dan Indonesia kembali memiliki 26 provinsi. Sementara itu, pada era reformasi terdapat tuntutan pemekaran sejumlah provinsi di Indonesia. Pemekaran provinsi di Indonesia sejak tahun 1999 adalah sebagai berikut :
  • Maluku Utara dengan ibukota Sofifi-Temate, dimekarkan dari Provinsi Maluku, menjadi provinsi Indonesia ke-27 pada tanggal 4 Oktober 1999
  • Banten dengan ibukota Serang, dimekarkan dari Provinsi Jawa Barat, menjadi provinsi Indonesia ke-28 pada tanggal 17 Oktober 2000
  • Kepulauan Bangka Belitung dengan ibukota Pangkal Pinang, menjadi provinsi Indonesia ke-29 pada tanggal 4 Desember 2000
  • Gorontalo dengan ibukota Kota Gorontalo, dimekarkan dari Provinsi Sulawesi Utara, menjadi provinsi Indonesia ke-30 pada tanggal 22 Desember 2000
  • Irian Jaya Barat dengan ibukota Manokwari, dimekarkan dari Provinsi Papua, menjadi provinsi Indonesia ke-31 pada tanggal 21 November 2001
  • Pada tanggal 11 November 2001 pula, Provinsi Papua dimekarkan pula provinsi baru Irian Jaya Tengah. Namun pemekaran ini akhirnya dibatalkan karena mendapat banyak tentangan.
  • Kepulauan Riau dengan ibukota Tanjung Pinang, dimekarkan dari Provinsi Riau, menjadi provinsi Indonesia ke-32 pada tanggal 25 Oktober 2002.
  • Sulawesi Barat dengan ibukota Mamuju, dimekarkan dari Provinsi Sulawesi Selatan, menjadi provinsi Indonesia ke-33 pada tanggal 5 Oktober 2004.

Pemekaran Kabupaten dan kota

Pemekaran wilayah atau pembentukan daerah otonomi baru semakin marak sejak disahkannya UU No 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah yang kemudian direvisi menjadi UU No 32 Tahun 2004.
Hingga Desember 2008 telah terbentuk 215 daerah otonom baru yang terdiri dari tujuh provinsi, 173 kabupaten, dan 35 kota. Dengan demikian total jumlahnya mencapai 524 daerah otonom yang terdiri dari 33 provinsi, 398 kabupaten, dan 93 kota. Berikut adalah pemekaran kabupaten dan kota di Indonesia yang sebenarnya sudah berlangsung sejak 1991.

Pemekaran Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

  1. Kabupaten Simeulue, pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat (4 Oktober 1999)
  2. Kabupaten Nagan Raya, pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat (10 April 2002)
  3. Kabupaten Aceh Jaya, pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat (10 April 2002)
  4. Kabupaten Aceh Singkil, pemekaran dari Kabupaten Aceh Selatan (20 April 1999)
  5. Kabupaten Aceh Barat Daya, pemekaran dari Kabupaten Aceh Selatan (10 April 2002)
  6. Kabupaten Bener Meriah, pemekaran dari Kabupaten Aceh Tengah (19 Desember 2003)
  7. Kabupaten Gayo Lues, pemekaran dari Kabupaten Aceh Tenggara (10 April 2002)
  8. Kabupaten Aceh Tamiang, pemekaran dari Kabupaten Aceh Timur (10 April 2002)
  9. Kota Langsa, pemekaran dari Kabupaten Aceh Timur (21 Juni 2001) Kota Lhokseumawe, pemekaran dari Kabupaten Aceh Utara (21 Juni 2001) Kabupaten Bireuen, pemekaran dari Kabupaten Aceh Utara (4 Oktober 1999)
  10. Kota Subulussalam, pemekaran dari Kabupaten Aceh Singkil (2 Januari 2007)
  11. Kabupaten Pidie Jaya, pemekaran dari Kabupaten Pidie (2 Januari 2007)

Pemekaran Provinsi Sumatera Utara

  1. Kabupaten Pakpak Bharat, pemekaran dari Kabupaten Dairi (25 Februari 2003)
  2. Kabupaten Serdang Bedagai, pemekaran dari Kabupaten Deli Serdang (18 Desember 2003)
  3. Kabupaten Nias Selatan, pemekaran dari Kabupaten Nias (25 Februari 2003)
  4. Kabupaten Mandailing Natal, pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Selatan (23 November 1998)
  5. Kota Padang Sidempuan, pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Selatan (21 Juni 2001)
  6. Kabupaten Toba Samosir, pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Utara (23 November 1998)
  7. Kabupaten Humbang Hasundutan, pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Utara (25 Februari 2003)
  8. Kabupaten Samosir, pemekaran dari Kabupaten Toba Samosir (18 Desember 2003)
  9. Kabupaten Batubara, pemekaran dari Kabupaten Asahan (2 Januari 2007) Kabupaten Padang Lawas, pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Selatan (17 Juli 2007)
  10. Kabupaten Padang Lawas Utara, pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Selatan (17 Juli 2007)
  11. Kabupaten Labuhanbatu Utara, pemekaran dari Kabupaten Labuhanbatu (24 Juni 2008)
  12. Kabupaten Labuhanbatu Selatan, pemekaran dari Kabupaten Labuhanbatu (24 Juni 2008)
  13. Kota Gunung Sitoli, pemekaran dari Kabupaten Nias (29 Oktober 2008)
  14. Kabupaten Nias Barat, pemekaran dari Kabupaten Nias (29 Oktober 2008)
  15. Kabupaten Nias Utara, pemekaran dari Kabupaten Nias (29 Oktober 2008)

Pemekaran Provinsi Jambi

  1. Kabupaten Muaro Jambi, pemekaran dari Kabupaten Batang Hari (4 Oktober 1999)
  2. Kabupaten Sarolangun, pemekaran dari Kabupaten Sarolangun Bangko (4 Oktober 1999)
  3. Kabupaten Tanjung Jabung Timur, pemekaran dari Kabupaten Tanjung Jabung (4 Oktober 1999)
  4. Kabupaten Tebo, pemekaran dari Kabupaten Bungo Tebo (4 Oktober 1999) Kota Sungai Penuh, pemekaran dari Kabupaten Kerinci (24 Juni 2008)
Catatan:
  • Kabupaten Sarolangun Bangko telah berubah nama menjadi Kabupaten Merangin
  • Kabupaten Tanjung Jabung telah berubah nama menjadi Kabupaten Tanjung Jabung Barat
  • Kabupaten Bungo Tebo telah berubah nama menjadi Kabupaten Bungo

Pemekaran Provinsi Riau

  1. Kabupaten Rokan Hilir, pemekaran dari Kabupaten Bengkalis (4 Oktober 1999)
  2. Kabupaten Siak, pemekaran dari Kabupaten Bengkalis (4 Oktober 1999) Kota Dumai, pemekaran dari Kabupaten Bengkalis (4 Oktober 1999) Kabupaten Kuantan Singingi, pemekaran dari Kabupaten Indragiri Hulu (4 Oktober 1999)
  3. Kabupaten Pelalawan, pemekaran dari Kabupaten Kampar (4 Oktober 1999)
  4. Kabupaten Rokan Hulu, pemekaran dari Kabupaten Kampar (4 Oktober 1999)
  5. Kabupaten Kepulauan Meranti, pemekaran dari Kabupaten Bengkalis (19 Desember 2008)

Pemekaran Provinsi Sumatera Barat

  1. Kabupaten Kepulauan Mentawai, pemekaran dari Kabupaten Padang Pariaman (4 Oktober 1999)
  2. Kota Pariaman, pemekaran dari Kabupaten Padang Pariaman (10 April 2002)
  3. Kabupaten Pasaman Barat, pemekaran dari Kabupaten Pasaman (18 Desember 2003)
  4. Kabupaten Dharmasraya, pemekaran dari Kabupaten Sawahlunto Sijunjung (18 Desember 2003)
  5. Kabupaten Solok Selatan, pemekaran dari Kabupaten Solok (18 Desember 2003)
Catatan: Kabupaten Sawahlunto Sijunjung berubah menjadi Kabupaten Sijunjung

Pemekaran Provinsi Bengkulu

  1. Kabupaten Kaur, pemekaran dari Kabupaten Bengkulu Selatan (25 Februari 2003)
  2. Kabupaten Seluma, pemekaran dari Kabupaten Bengkulu Selatan (25 Februari 2003)
  3. Kabupaten Mukomuko, pemekaran dari Kabupaten Bengkulu Utara (25 Februari 2003)
  4. Kabupaten Kepahiang, pemekaran dari Kabupaten Rejang Lebong (25 Februari 2003)
  5. Kabupaten Lebong, pemekaran dari Kabupaten Rejang Lebong (25 Februari 2003)
  6. Kabupaten Bengkulu Tengah, pemekaran dari Kabupaten Bengkulu Utara (24 Juni 2008)

Pemekaran Provinsi Sumatera Selatan

  1. Kota Pagar Alam, pemekaran dari Kabupaten Lahat (21 Juni 2001)
  2. Kota Prabumulih, pemekaran dari Kabupaten Muara Enim (21 Juni 2001) Kabupaten Banyuasin, pemekaran dari Kabupaten Musi Banyuasin (10 April 2002)
  3. Kabupaten Ogan Ilir, pemekaran dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (18 Desember 2003)
  4. Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, pemekaran dari Kabupaten Ogan Komering Ulu (18 Desember 2003)
  5. Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, pemekaran dari Kabupaten Ogan Komering Ulu (18 Desember 2003)
  6. Kota Lubuklinggau, pemekaran dari Kabupaten Musi Rawas (21 Juni 2001) Kabupaten Empat Lawang, pemekaran dari Kabupaten Lahat (2 Januari 2007)

Pemekaran Provinsi Lampung

  1. Kabupaten Tanggamus, pemekaran dari Kabupaten Lampung Selatan (3 Januari 1997)
  2. Kabupaten Lampung Timur, pemekaran dari Kabupaten Lampung Tengah (20 April 1999)
  3. Kota Metro, pemekaran dari Kabupaten Lampung Tengah (20 April 1999) Kabupaten Lampung Barat, pemekaran dari Kabupaten Lampung Utara (UU No.6 Tahun 1991 tanggal 16 Agustus 1991)
  4. Kabupaten Tulang Bawang, pemekaran dari Kabupaten Lampung Utara (3 Januari 1997)
  5. Kabupaten Way Kanan, pemekaran dari Kabupaten Lampung Utara (20 April 1999)
  6. Kabupaten Pesawaran, pemekaran dari Kabupaten Lampung Selatan (17 Juli 2007)
  7. Kabupaten Mesuji, pemekaran dari Kabupaten Tulang Bawang (29 Oktober 2008)
  8. Kabupaten Pringsewu, pemekaran dari Kabupaten Tanggamus (29 Oktober 2008)
  9. Kabupaten Tulang Bawang Barat, pemekaran dari Kabupaten Tulang Bawang (29 Oktober 2008)

Pemekaran Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

  1. Kabupaten Bangka Barat, pemekaran dari Kabupaten Bangka (25 Februari 2003)
  2. Kabupaten Bangka Selatan, pemekaran dari Kabupaten Bangka (25 Februari 2003)
  3. Kabupaten Bangka Tengah, pemekaran dari Kabupaten Bangka (25 Februari 2003)
  4. Kabupaten Belitung Timur, pemekaran dari Kabupaten Belitung (25 Februari 2003)

Pemekaran Provinsi Kepulauan Riau

  1. Kota Batam, pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Riau (4 Oktober 1999) Kabupaten Karimun, pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Riau (4 Oktober 1999)
  2. Kabupaten Natuna, pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Riau (4 Oktober 1999)
  3. Kota Tanjung Pinang, pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Riau (21 Juni 2001)
  4. Kabupaten Lingga, pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Riau (18 Desember 2003)
  5. Kabupaten Kepulauan Anambas, pemekaran dari Kabupaten Natuna (24 Juni 2008)
Catatan: Kabupaten Kepulauan Riau sekarang telah berubah nama menjadi Kabupaten Bintan.

Pemekaran Di Ibukota DKI Jakarta

Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu, pemekaran dari Kota Jakarta Utara (3 Juli 2001)

Pemekaran Provinsi Banten

  1. Kota Cilegon, pemekaran dari Kabupaten Serang (20 April 1999)
  2. Kota Tangerang, pemekaran dari Kabupaten Tangerang (27 Februari 1993) Kota Serang, pemekaran dari Kabupaten Serang (17 Juli 2007)
  3. Kota Tangerang Selatan, pemekaran dari Kabupaten Tangerang (29 Oktober 2008)

Pemekaran Provinsi Jawa Barat

  1. Kota Tasikmalaya, pemekaran dari Kabupaten Tasikmalaya (21 Juni 2001) Kota Depok, pemekaran dari Kabupaten Bogor (20 April 1999)
  2. Kota Banjar, pemekaran dari Kabupaten Ciamis (11 Desember 2002)
  3. Kota Bekasi, pemekaran dari Kabupaten Bekasi (16 Desember 1996)
  4. Kota Cimahi, pemekaran dari Kabupaten Bandung (21 Juni 2001) Kabupaten Bandung Barat, pemekaran dari Kabupaten Bandung (2 Januari 2007)

Pemekaran Provinsi Jawa Timur

  • Kota Batu, pemekaran dari Kabupaten Malang (21 Juni 2001)

Pemekaran Provinsi Bali

  • Kota Denpasar, pemekaran dari Kabupaten Badung (15 Januari 1992)

Pemekaran Provinsi Nusa Tenggara Barat

  1. Kota Bima, pemekaran dari Kabupaten Bima (10 April 2002)
  2. Kota Mataram, pemekaran dari Kabupaten Lombok Barat (26 Juli 1993)
  3. Kabupaten Sumbawa Barat, pemekaran dari Kabupaten Sumbawa (18 Desember 2003)
  4. Kabupaten Lombok Utara, pemekaran dari Kabupaten Lombok Barat (24 Juni 2008)

Pemekaran Provinsi Nusa Tenggara Timur

  1. Kabupaten Lembata, pemekaran dari Kabupaten Flores Timur (4 Oktober 1999)
  2. Kabupaten Rote Ndao, pemekaran dari Kabupaten Kupang (10 April 2002) Kota Kupang, pemekaran dari Kabupaten Kupang (11 April 1996) Kabupaten Manggarai Barat, pemekaran dari Kabupaten Manggarai (25 Februari 2003)
  3. Kabupaten Nagekeo, pemekaran dari Kabupaten Ngada (2 Januari 2007) Kabupaten Sumba Tengah, pemekaran dari Kabupaten Sumba Barat (2 Januari 2007)
  4. Kabupaten Sumba Barat Daya, pemekaran dari Kabupaten Sumba Barat (2 Januari 2007)
  5. Kabupaten Manggarai Timur, pemekaran dari Kabupaten Manggarai (17 Juli 2007)
  6. Kabupaten Sabu Raijua, pemekaran dari Kabupaten Kupang (29 Oktober 2008)

Pemekaran Provinsi Kalimantan Barat

  1. Kabupaten Landak, pemekaran dari Kabupaten Pontianak (4 Oktober 1999)
  2. Kabupaten Bengkayang, pemekaran dari Kabupaten Sambas (20 April 1999)
  3. Kota Singkawang, pemekaran dari Kabupaten Bengkayang (21 Juni 2001)
  4. Kabupaten Sekadau, pemekaran dari Kabupaten Sanggau (18 Desember 2003)
  5. Kabupaten Melawi, pemekaran dari Kabupaten Sintang (18 Desember 2003)
  6. Kabupaten Kayong Utara, pemekaran dari Kabupaten Ketapang (2 Januari 2007)
  7. Kabupaten Kubu Raya, pemekaran dari Kabupaten Pontianak (17 Juli 2007)

Pemekaran Provinsi Kalimantan Tengah

  1. Kabupaten Barito Timur, pemekaran dari Kabupaten Barito Selatan (10 April 2002)
  2. Kabupaten Murung Raya, pemekaran dari Kabupaten Barito Utara (10 April 2002)
  3. Kabupaten Gunung Mas, pemekaran dari Kabupaten Kapuas (10 April 2002) Kabupaten Pulang Pisau, pemekaran dari Kabupaten Kapuas (10 April 2002)
  4. Kabupaten Lamandau, pemekaran dari Kabupaten Kotawaringin Barat (10 April 2002)
  5. Kabupaten Sukamara, pemekaran dari Kabupaten Kotawaringin Barat (10 April 2002)
  6. Kabupaten Katingan, pemekaran dari Kabupaten Kotawaringin Timur (10 April 2002)
  7. Kabupaten Seruyan, pemekaran dari Kabupaten Kotawaringin Timur (10 April 2002)

Pemekaran Provinsi Kalimantan Selatan

  1. Kabupaten Tanah Bumbu, pemekaran dari Kabupaten Kotabaru (25 Februari 2003)
  2. Kabupaten Balangan, pemekaran dari Kabupaten Hulu Sungai Utara (25 Februari 2003)
  3. Kota Banjarbaru, pemekaran dari Kabupaten Banjar (20 April 1999)

Pemekaran Provinsi Kalimantan Timur

  1. Kabupaten Malinau, pemekaran dari Kabupaten Bulungan (4 Oktober 1999)
  2. Kabupaten Nunukan, pemekaran dari Kabupaten Bulungan (4 Oktober 1999)
  3. Kota Tarakan, pemekaran dari Kabupaten Bulungan (8 Oktober 1997)
  4. Kabupaten Kutai Barat, pemekaran dari Kabupaten Kutai (4 Oktober 1999)
  5. Kabupaten Kutai Timur, pemekaran dari Kabupaten Kutai (4 Oktober 1999)
  6. Kota Bontang, pemekaran dari Kabupaten Kutai (4 Oktober 1999)
  7. Kabupaten Penajam Paser Utara, pemekaran dari Kabupaten Pasir (10 April 2002)
  8. Kabupaten Tana Tidung, pemekaran dari Kabupaten Bulungan (17 Juli 2007)
Catatan: Kabupaten Kutai sekarang telah berubah nama menjadi Kabupaten Kutai Kartanegara

Pemekaran Provinsi Sulawesi Utara

  1. Kabupaten Kepulauan Talaud, pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Sangihe Talaud (10 April 2002)
  2. Kabupaten Minahasa Selatan, pemekaran dari Kabupaten Minahasa (25 Februari 2003)
  3. Kabupaten Minahasa Utara, pemekaran dari Kabupaten Minahasa (18 Desember 2002)
  4. Kota Tomohon, pemekaran dari Kabupaten Minahasa (25 Februari 2003)
  5. Kota Bitung, pemekaran dari Kabupaten Minahasa (15 Agustus 1990)
  6. Kota Kotamobagu, pemekaran dari Kabupaten Bolaang Mongondow (2 Januari 2007)
  7. Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, pemekaran dari Kabupaten Bolaang Mongondow (2 Januari 2007)
  8. Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Sangihe (2 Januari 2007)
  9. Kabupaten Minahasa Tenggara, pemekaran dari Kabupaten Minahasa Selatan (2 Januari 2007)
  10. Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, pemekaran dari Kabupaten Bolaang Mongondow (24 Juni 2008)
  11. Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, pemekaran dari Kabupaten Bolaang Mongondow (24 Juni 2008)
Catatan: Kabupaten Kepulauan Sangihe Talaud sekarang telah berubah nama menjadi Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Pemekaran Provinsi Gorontalo

  1. Kabupaten Boalemo, pemekaran dari Kabupaten Gorontalo (4 Oktober 1999)
  2. Kabupaten Pohuwato, pemekaran dari Kabupaten Boalemo (25 Februari 2003)
  3. Kabupaten Bone Bolango, pemekaran dari Kabupaten Gorontalo (25 Februari 2003)
  4. Kabupaten Gorontalo Utara, pemekaran dari Kabupaten Gorontalo (2 Januari 2007)

Pemekaran Provinsi Sulawesi Tengah

  1. Kabupaten Banggai Kepulauan, pemekaran dari Kabupaten Banggai (4 Oktober 1999)
  2. Kabupaten Parigi Moutong, pemekaran dari Kabupaten Donggala (10 April 2002)
  3. Kota Palu, pemekaran dari Kabupaten Donggala (22 Juli 1994)
  4. Kabupaten Morowali, pemekaran dari Kabupaten Poso (4 Oktober 1999)
  5. Kabupaten Tojo Una-Una, pemekaran dari Kabupaten Poso (18 Desember 2003)
  6. Kabupaten Buol, pemekaran dari Kabupaten Buol Toli-Toli (4 Oktober 1999)
  7. Kabupaten Sigi, pemekaran dari Kabupaten Donggala (24 Juni 2008)
Catatan: Kabupaten Buol Toli-Toli sekarang telah berubah nama menjadi Kabupaten Toli-Toli

Pemekaran Provinsi Sulawesi Barat

  1. Kabupaten Mamuju Utara, pemekaran dari Kabupaten Mamuju (25 Februari 2003)
  2. Kabupaten Mamasa, pemekaran dari Kabupaten Polewali Mamasa (10 April 2002)
Catatan: Kabupaten Polewali Mamasa sekarang berubah menjadi Kabupaten Polewali Mandar

Pemekaran Provinsi Sulawesi Selatan

  1. Kabupaten Luwu Utara, pemekaran dari Kabupaten Luwu (20 April 1999)
  2. Kabupaten Luwu Timur, pemekaran dari Kabupaten Luwu Utara (25 Februari 2003)
  3. Kota Palopo, pemekaran dari Kabupaten Luwu (10 April 2002)
  4. Kabupaten Toraja Utara, pemekaran dari Kabupaten Tana Toraja (24 Juni 2008)

Pemekaran Provinsi Sulawesi Tenggara

  1. Kabupaten Bombana, pemekaran dari Kabupaten Buton (18 Desember 2003)
  2. Kabupaten Wakatobi, pemekaran dari Kabupaten Buton (18 Desember 2003)
  3. Kota Bau-Bau, pemekaran dari Kabupaten Buton (21 Juni 2001)
  4. Kabupaten Kolaka Utara, pemekaran dari Kabupaten Kolaka (18 Desember 2003)
  5. Kabupaten Konawe Selatan, pemekaran dari Kabupaten Kendari (25 Februari 2003)
  6. Kota Kendari, pemekaran dari Kabupaten Kendari (3 Agustus 1995)
  7. Kabupaten Konawe Utara, pemekaran dari Kabupaten Konawe (2 Januari 2007)
  8. Kabupaten Buton Utara, pemekaran dari Kabupaten Muna (2 Januari 2007)
Catatan: Kabupaten Kendari sekarang berubah menjadi Kabupaten Konaw

Pemekaran Provinsi Maluku

  1. Kabupaten Buru, pemekaran dari Kabupaten Maluku Tengah (4 Oktober 1999)
  2. Kabupaten Seram Bagian Barat, pemekaran dari Kabupaten Maluku Tengah (18 Desember 2003)
  3. Kabupaten Seram Bagian Timur, pemekaran dari Kabupaten Maluku Tengah (18 Desember 2003)
  4. Kabupaten Kepulauan Aru, pemekaran dari Kabupaten Maluku Tenggara (18 Desember 2003)
  5. Kabupaten Maluku Tenggara Barat, pemekaran dari Kabupaten Maluku Tenggara (4 Oktober 1999)
  6. Kota Tual, pemekaran dari Kabupaten Maluku Tenggara (117 Juli 2007)
  7. Kabupaten Buru Selatan, pemekaran dari Kabupaten Buru (24 Juni 2008)
  8. Kabupaten Maluku Barat Daya, pemekaran dari Kabupaten Maluku Tenggara Barat (24 Juni 2008)

Pemekaran Provinsi Maluku Utara

  1. Kabupaten Halmahera Selatan, pemekaran dari Kabupaten Maluku Utara (25 Februari 2003)
  2. Kabupaten Halmahera Utara, pemekaran dari Kabupaten Maluku Utara (25 Februari 2003)
  3. Kabupaten Kepulauan Sula, pemekaran dari Kabupaten Maluku Utara (25 Februari 2003)
  4. Kota Ternate, pemekaran dari Kabupaten Maluku Utara (20 April 1999)
  5. Kabupaten Halmahera Timur, pemekaran dari Kabupaten Halmahera Tengah (25 Februari 2003)
  6. Kota Tidore, pemekaran dari Kabupaten Halmahera Tengah (25 Februari 2003)
  7. Kabupaten Morotai, pemekaran dari Kabupaten Halmahera Utara (29 Oktober 2008)
Catatan : Kabupaten Maluku Utara sekarang telah berubah nama menjadi Kabupaten Halmahera Barat

Pemekaran Provinsi Papua Barat

  1. Kabupaten Kaimana, pemekaran dari Kabupaten Fak-Fak (11 Desember 2002)
  2. Kabupaten Teluk Bintuni, pemekaran dari Kabupaten Manokwari (11 Desember 2002)
  3. Kabupaten Teluk Wondama, pemekaran dari Kabupaten Manokwari (11 Desember 2002)
  4. Kabupaten Raja Ampat, pemekaran dari Kabupaten Sorong (11 Desember 2002)
  5. Kabupaten Sorong Selatan, pemekaran dari Kabupaten Sorong (11 Desember 2002)
  6. Kota Sorong, pemekaran dari Kabupaten Sorong (4 Oktober 1999)
  7. Kabupaten Tambrauw, pemekaran dari Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Manokwari (29 Oktober 2008)
  8. Kabupaten Maybrat, pemekaran dari Kabupaten Sorong (19 Desember 2008)

Pemekaran Provinsi Papua

  1. Kabupaten Boven Digoel, pemekaran dari Kabupaten Merauke (11 Desember 2002)
  2. Kabupaten Mappi, pemekaran dari Kabupaten Merauke (11 Desember 2002)
  3. Kabupaten Asmat, pemekaran dari Kabupaten Merauke (11 Desember 2002)
  4. Kabupaten Yahukimo, pemekaran dari Kabupaten Jayawijaya (11 Desember 2002)
  5. Kabupaten Pegunungan Bintang, pemekaran dari Kabupaten Jayawijaya (11 Desember 2002)
  6. Kabupaten Tolikara, pemekaran dari Kabupaten Jayawijaya (11 Desember 2002)
  7. Kabupaten Sarmi, pemekaran dari Kabupaten Jayapura (11 Desember 2002)
  8. Kabupaten Keerom, pemekaran dari Kabupaten Jayapura (11 Desember 2002)
  9. Kota Jayapura, pemekaran dari Kabupaten Jayapura (2 Agustus 1993)
  10. Kabupaten Supiori, pemekaran dari Kabupaten Biak Numfor (18 Desember 2003)
  11. Kabupaten Waropen, pemekaran dari Kabupaten Yapen Waropen (11 Desember 2002)
  12. Kabupaten Mamberamo Raya, pemekaran dari Kabupaten Sarmi (15 Maret 2007)
  13. Kabupaten Lanny Jaya, pemekaran dari Kabupaten Jayawijaya (4 Januari 2008)
  14. Kabupaten Mamberamo Tengah, pemekaran dari Kabupaten Jayawijaya (4 Januari 2008)
  15. Kabupaten Nduga Tengah, pemekaran dari Kabupaten Jayawijaya (4 Januari 2008)
  16. Kabupaten Yalimo, pemekaran dari Kabupaten Jayawijaya (4 Januari 2008)
  17. Kabupaten Puncak, pemekaran dari Kabupaten Puncak Jaya (4 Januari 2008)
  18. Kabupaten Dogiyai, pemekaran dari Kabupaten Nabire (4 Januari 2008)
  19. Kabupaten Deiyai, pemekaran dari Kabupaten Paniai (29 Oktober 2008)
  20. Kabupaten Intan Jaya, pemekaran dari Paniai (29 Oktober 2008)

Demikianlah pembahasan mengenai Inilah Beberapa Nama Provinsi Baru Hasil Pemekaran Yang Ada Di Indonesia semoga dengan adanya ulasan tersebut bisa menambah wawasan dan pengetahuan untuk anda semua, terima kasih banyak telah mengunjungi. 🙂

Friday, April 17, 2020

BUKU-BUKU PENDAMPING PEMBELAJARAN

BUKU SMARTEDU DR. HENDRIK METHOD

Latihan:
1. Matematika - Bilangan Pangkat Dua
2. Matematika - Penjumlahan Bilangan Bulat dan Desimal
3. Matematika - Perkalian Dua Angka
Selama ini kita menganggap bahwa anak-anak tidak mau belajar hanya karena malas dan selama itu pula kita selalu saja salah dalam mendeteksi faktor-faktor apa saja yang menjadikan anak-anak kita malas.
Sering kali kita menyalahkan gadget, televisi, game online, kecapaian, mengantuk, dan yang semisalnya menjadi faktor penyebab anak menjadi malas. Padahal dari semua yang tertera di atas tidak satupun yang menjadi penyebab anak malas.
Jadi, kalau begitu mengapa dan apa yang menyebabkan anak malas untuk belajar. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh penulis buku ini, ditemukan bahwa penyebab utama malas pada anak adalah dikarenakan kita selaku orangtua/pendidik tidak menjadikan pembelajaran sebagai sesuatu yang mudah dan menyenangkan.
Kedua faktor yang disebutkan di atas (mudah dan menyenangkan) adalah dua hal yang dicari oleh anak-anak dalam menjalani keseharian mereka. Bukankah kita sering melihat anak-anak kita begitu bersemangat dan anteng saat bermain game online. Padahal instruksi dan bahasa pengantarnya dalam bahasa asing (Inggris) yang sama sekali mereka tidak pahami.
Permasalahan bahasa yang tidak mereka pahami tidaklah menjadi faktor penghalang untuk anak-anak kita bermain game karena mereka merasa bermain game adalah hal yang mudah dan menyenangkan.
Buku Smartedu Dr. Hendrik Method Seri 1 mengajarkan kepada para orangtua/pendidik cara mendampingi anak dalam mempelajari materi tambah, kurang, kali, dan bagi dasar dengan cara yang sangat mudah dan menyenangkan.
Dilengkapi dengan ilustrasi dan contoh-contoh pengembangan soal, menjadikan buku ini sangat layak untuk dimiliki oleh para orangtua dan pendidik.


Buku Seri 1
Mempelajari cara tambah, kurang, kali, dan bagi tingkat dasar


Sekilas tentang isi dari buku Smartedu seri 1




Rp 38.000,-
Untuk pemesanan dan informasi bisa langsung menghubungi:
Noor Daswan (081 720 8915)

Segera Rilis Buku seri-seri berikutnya:

Buku Seri 2
Solusi Membaca Efektif (Hanya dengan sekali menghapal bisa terus mengingat dalam jangka waktu yang lama)

Buku Seri 3
Menguasai Pecahan, Persen, dan Desimal dalam sehari dan materi lainnya


Rp 68.000,- 

Untuk pemesanan dan informasi bisa langsung menghubungi:
Noor Daswan (081 720 8915)








Sunday, April 5, 2020

Profil Negara Vietnam

Vietnam - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Lambang Vietnam - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Negara Vietnam memilki nama resmi Republik Sosialis Vietnam adalah negara republik dengan kepala negara Presiden dan  Presiden dan kepala pemerintahan Perdana Menteri. Ibukota Vietnam adalah Hanoi.


- Letak, Luas dan Batas
Vietnam berada di sebelah timur daratan Asia Tenggara tepatnya berada di ujung timur Semenanjung Indochina. Secara astronomis terletak pada posisi 8º LU - 21º LU dan bujur 102º BT - 109º BT. Luas Vietnam sekitar 371.690,0 km². Batas-batas negara Vietnam adalah, utara : RRC, timur : Teluk Tonkind dan Laut China Selatan, selatan : Laut China Selatan, barat : Laos dan Kamboja.


- Bentang Alam
Secara umum bentang alam vetnam terdiri dari 4 kelompok, yaitu :
a. Plato Yunan di barat laut, terdapat titik tertinggi yaitu Gunung Fan Si Pan (3.143 m)
b. Delta Sungai Merah (Song Hong) di sepanjang Teluk Tonkin
c. Pegunungan Annam membujur dari arah barat laut sampai tenggara
d. Delta Sungai Mekong di selatan

- Iklim
Vietnam berada di daerah yang beriklim tropis. Musim hujan terjadi pada bulan Oktober sampai September. Suhu rata-rata pertahun mencapai 28º C.

- Keadaan Penduduk
Jumlah penduduk pada tahun 2003 sekitar 80,8 juta jiwa dan ngaka pertumbuhan penduduk mecapai 1,3% per tahun. Penduduk asli adalah orang Vietnam (88%). Sisanya terdiri atas orang China, Khmer, dan Thai. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Vietnam sebagai bahasa resmi serta Inggris, Perancis dan China bahasa sehari-hari. Sebagian besar penduduk menganut agama Budha, Kristen dan Tao.

- Kegiatan Ekonomi
Vietnam merupakan negara agraris, dengan hasil utama padi. Selain padi pertaniannya menghasilkan buah-buahan, sayuran, ubi jalar, jugung, tebu, teh dan kopi. vietnam juga sebagai penghasil ikan darat dan ikan laut yang besar, di ekspor ke Jepang, Korea, Hongkong dan negara lainnya.
Pertambangan negara Vietnam yang utama adalah antrasit (batu bara bermutu tinggi) terdapat di utara Hanoi. Barang tambang lainnya yang tergolong banyak adalah fosfat, tembaga, timah, seng, dan krom. Juga terdapat penambangan bijih besi di Thai Nguyen.
Sektor industri Vietnam belum berkembang pesat. Beberapa industri yang penting di antaranya semen, tekstil, makanan, kimia, kertas, dan industri pupuk.


-Peta Negara Vietnam

Profil Negara Myanmar

Negara Myanmar

 (atas) Bendera Myanmar 1974 (bawah) Bendera Myanmar saat ini

Sebagai mana kita ketahui Negara Myanmar merupakan sebuah negara yang berbentuk Repbulik, dengan kepala Negara seorang Presiden dan kepala pemerintahan Perdana Menteri. Sementara Ibukota  nya  adalah Naypyidaw (dulu Rangoon). Dulunya negara ini terkenal dengan nama Burma atau Birma.
Perubahan nama dari Burma menjadi Myanmar dilakukan oleh pemerintahan junta militer pada tanggal 18 Juni 1989. Junta militer mengubah nama Burma menjadi Myanmar agar etnis non-Burma merasa menjadi bagian dari negara. Walaupun begitu, perubahan nama ini tidak sepenuhnya diadopsi oleh dunia internasional, terutama di negara-negara persemakmuran Inggris.Hal  lain yang menarik dari Myanmar adalah pagoda yang arsitekturnya mirip dengan Candi Borobudur
Republik Persatuan Myanmar (juga dikenal sebagai Birma, disebut "Burma" di dunia Barat) adalah sebuah Negara di Asia Tenggara. Negara seluas 680 ribu km² ini telah diperintah oleh pemerintahan militer sejak kudeta tahun 1988. Negara ini adalah negara berkembang dan memiliki populasi lebih dari 50 juta jiwa. Ibu kota negara ini sebelumnya terletak di Yangon sebelum dipindahkan oleh pemerintahan junta militer ke Naypyidaw pada tanggal 7 November 2005.
Pada 1988, terjadi gelombang demonstrasi besar menentang pemerintahan junta militer. Gelombang demonstrasi ini berakhir dengan tindak kekerasan yang dilakukan tentara terhadap para demonstran. Lebih dari 3000 orang terbunuh.
Pada pemilu 1990 partai pro-demokrasi pimpinan Aung San Suu Kyi memenangi 82 persen suara namun hasil pemilu ini tidak diakui rezim militer yang berkuasa.

Letak, Luas dan Batas

Myanmar teletak di bagian barat laut Asia Tenggara. Secara astronomis terletak pada garis 10,5º LU - 26º LU dan 93º BT - 111,5º BT. Luas wilayah Myanmar sekitar 676.551 km². Secara geografis batas negara Myanmar adalah, utara : China, timur : Laos dan Thailand, selatan Laut Andaman, barat : Teluk Benggala, Bangladesh, dan India.

Bentang Alam

Bentang alam negara Myanmar didominasi oleh pegunungan lipatan berbentuk tapal kuda dan lembah Sungai Irawadi. jalur pegunungan yang tinggi seolah memagari Myanmar di bagian barat, timur, dan utara. Di sebelah barat membujur Pegunungan Arakan dari utara ke selatan dengan ketinggian mencapai 2.700 m dan merupakan batas alam dengan negara di sebelah baratnya
Sistem pegunungan yang lain adalah Pegunungan Bilauktaung yang merupakan lanjutan dari Plato Shan dan menjadi batas alam dengan Thailand. Di bagian tengah Myanmar, terdapat dataran rendah aluvial yang subur yang membentang dari delta dan lembah Sungai Irawadi dan lembah Sungai Sitang. Dataran rendah ini secara ekonomis sangat penting artinya bagi Myanmar

Iklim

Myanmar terletak pada derah tropis. Musim hujan berlangsung pada bulan Mei sampai Oktober karena pengaruh angin muson barat daya yang hangat dan lembab. Musim kemarau berlangsung pada bulan November hingga pertengahan Februari karena pengaruh angin muson barat laut yang sejuk. Suhu udara di Myanmar berkisar antara 16² C - 38² C.

 Keadaan Penduduk

Jumlah penduduk Myanmar pada tahun 2003 sekitar 49,5 juta juwa dengan pertumbuhan penduduk mencapai 1,4% per tahun. Penduduk Myanmar terdiri dari beberapa kelompok etnis. Kelompok terbesar adalah orang Burma turunan Tibet-Burma (69%). Suku lainnya adalah Shan (8,5%), Karena (6,2%), Rakhin (4,5%), Mon (2,4%), China (2,2%) dan Kachin (1,4%). Sebagian besar penduduk Myanmar beragama Budha (89,4%). Bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Burma

Kegiatan Ekonomi

Pertanian merupakan kegiatan ekonomi utama dengan hasil padi. Myanmar merupakan salah satu produsen padi terbesar di dunia. Tanaman lain yang dihasilkan adalah teh, tembakau, tebu, sayuran, gandum, kapas dan wijen.
Di bidang kehutanan menghasilkan berbagai jenis kayu, antara lain : kayu jati, kayu besi, dan karet. Barang tambang Myanmar belum banyak di ekspoitasi. Sebagian besar bahan tambang Myanmar dihasilkan di daerah pegunungan bagian barat dan sepanjang pesisir Tanaserim. Bahan tambang yang dihasilkan antara lain : minyak bumi, gas alam, timah, tungsten, antimon, seng, merkuri dan batu bara. Myamar juga dikenal sebagai penghasil batu mulia

Negara Myanmar

  Peta Negara Myanmar

Kerja Sama Negara Myanmar Denagn Negara Indonesia

Indonesia dan Myanmar, dua negara yang secara geografis bertetangga di kawasan Asia Tenggara. Jarak keduanya hanya berkisar 350 mil. Dalam catatan sejarah kemerdekaan dan kaitan emosional, kedua bangsa punya hubungan sangat khusus. 
Sejatinya, kedua bangsa memiliki banyak kesamaan. Masyarakat kedua negara multietnis. Indonesia pernah mengalami masalah national building, begitu pula Myanmar. Masyarakat di dua negara ini pernah merasakan dominasi militer sebagai pemimpin pemerintahan. Sejarah mencatat, hubungan bilateral Indonesia-Myanmar telah dibina sejak zaman kemerdekaan (1945). 
Di bidang politik ditandai dengan dukungan Myanmar kepada Indonesia dalam perjuangan kemerdekaan. Pada 1947, Myanmar yang saat itu dalam pemerintahan transisi di bawah pimpinan Aung San –ayah pejuang demokrasi Aung San Suu Kyi yang kini menjalani tahanan rumah sejak 2003– mendesak Pemerintah India menyelenggarakan Conference on Indonesian Affairs di New Delhi. 
Bahkan, pada tahun yang sama, Myanmar memberikan izin pembukaan Indonesian Office di Yangon, yang merupakan cikal bakal Kedutaan Besar RI di negara itu. Ini sebagai bentuk dukungan Myanmar kepada Indonesia yang ingin mendapatkan pengakuan dunia internasional pascakemerdekaan. Hubungan dan kerja sama bilateral kedua negara secara resmi dimulai sejak 1951. ”Hubungan diplomatik Indonesia dengan Myanmar sudah terjalin 57 tahun.
Di masa perjuangan kemerdekaan RI, Myanmar termasuk salah satu negara yang banyak memberikan kontribusi,” ujar Direktur Asia Timur dan Pasifik Departemen Luar Negeri RI Yuri O Thamrin kepada SINDO. Selain itu, Myanmar juga mendukung pembebasan Irian Barat dan sebagai salah satu negara pendiri Konferensi Asia Afrika yang digelar di Bandung pada 1955. Setidaknya, selama masa kemerdekaan kedua negara, banyak kerja sama telah dilakukan.
Termasuk pada 26 Januari 1949. Ketika itu, pesawat RI-001 ”Seulawah” yang diterbangkan dari Kalkuta, India, tidak bisa masuk Indonesia karena semua lapangan terbang di Jawa dan Sumatera lumpuh total akibat serangan Belanda. Myanmar secara terbuka mengizinkan pesawat pertama milik RI itu —yang dibeli masyarakat Aceh— mendarat di Mingladon Airport Rangon. Ini awal berdirinya perusahaan penerbangan Indonesian Airways. Setibanya di Myanmar, pesawat itu langsung disewa Union of Burma Airways. 
Tapi, setelah 1962, pemerintahan demokratis Myanmar berakhir akibat kudeta militer yang dilakukan Jenderal Ne Win.Pemerintah yang bertahan selama 26 tahun ini mengubah ideologi negaranya menjadi sosialis. Sejak itulah hubungan Indonesia-Myanmar mulai terhambat. Meski begitu, hubungan kedua negara tetap terjalin walau tidak terlalu intensif. Saling kunjung pemimpin kedua negara menjadi bukti kuat hubungan kedua bangsa dan negara begitu dekat. Presiden Soeharto bertamu ke Myanmar pada 26 November 1972, 26–29 Agustus 1974, dan 21–23 Februari 1997. Presiden Abdurrahman Wahid pada 7 November 1999. 
Selanjutnya, Presiden Megawati Soekarnoputri pada 24 Agustus 2001. Sebaliknya, Jenderal Ne Win berkunjung ke Indonesia pada 11–14 Juni 1973 dan 8–13 Juni 1974.Tapi, Ne Win juga pernah berkunjung ke Indonesia pada 23–25 September 1997 dalam kunjungan pribadi atas undangan Presiden Soeharto. Sementara, Than Shwe pada 5–8 Juni 1995, November 1996, dan April 2005. 
Pemimpin boleh berganti, tapi hubungan tetap terjalin. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melawat ke Myanmar pada Maret 2006 dalam rangkaian lawatan Asianya. Presiden SBY berada di Myanmar selama dua hari. Sebelumnya, Presiden mengunjungi Brunei dan Kamboja. Di Yangon, SBY melakukan kunjungan kehormatan kepada pimpinan junta militer State Peace and Development Council (SPDC) Than Shwe.
Presiden SBY adalah kepala negara ASEAN pertama yang mengunjungi Myanmar, sejak ASEAN secara terbuka menuntut negara itu mempercepat proses demokratisasinya. Di bidang ekonomi, jumlah investasi Indonesia di Myanmar saat ini baru mencapai US$241,5 juta atau menduduki urutan keenam.Volume perdagangan Indonesia-Myanmar tahun 2001–2002 berjumlah US$136,58 juta dan secara terus- menerus turun pada tahuntahun berikut, yang pada 2004–2005 menjadi US$106,01 juta.
(yani a/sunu h)

Hubungan Bilateral Myanmar dan Indonesia

Hubungan bilateral antara Myanmar dan Indonesia meliputi hubungan diplomatic dan perdagangan.

Kerja Sama Myanmar dan Indonesia dalam Skala Regional

  1. Indonesia dan Myanmar menjadi negara anggota ASEAN, baik di bidang poltiik, ekonomi, dan sosial budaya saling bekerja sama dan saling menguntungkan.
  2. Indonesia dan Myanmar sama-sama aktif dalam kegiatan SEA GAMES.

Kerja Sama Myanmar dan Indonesia dalam Skala Internasional

Indonesia dan Myanmar sama-sama anggota PBB, dan pernah sama-sama menjadi anggota Dewan Keamanan (tidak tetap), yang ikut aktif memelihara dan menciptakan perdamaian di kawasan Asia Tenggara dan dunia.

Bank Soal Sumatif Akhir Tahun (SAT/PAT) SD Semester 2 KURIKULUM MERDEKA DAN KURIKULUM 2013

  https://www.datadikdasmen.com/2024/07/sat-kurikulum-merdeka.html 🛑 Sumatif Akhir Tahun (SAT) Semester 2 ⿡ Kls 1 : s.id/SAT_Kls1 ⿢ Kls 2 :...