Tuesday, January 10, 2023
Sunday, August 28, 2022
Jenis-jenis Anak Berkebutuhan Khusus dan Karakteristiknya
Setiap anak yang lahir ke dunia ini istimewa, ya, tentu saja! Mereka punya kelebihan dan bakatnya masing-masing. Namun, ada beberapa anak yang memiliki keistimewaan baik dari segi fisik maupun psikis atau dikenal juga sebagai anak berkebutuhan khusus.
Tetapi, apa yang sebenarnya dimaksud ketika mengatakan "anak berkebutuhan khusus"? Dikutip dari laman Kids Health, anak berkebutuhan khusus adalah setiap anak yang mungkin membutuhkan bantuan ekstra karena masalah medis, emosional, atau pembelajaran.
Anak-anak istimewa ini memiliki kebutuhan khusus karena mereka mungkin memerlukan obat-obatan, terapi, atau alat bantu lainnya, hal-hal yang biasanya tidak dibutuhkan atau mungkin dibutuhkan sesekali oleh anak-anak lainnya.
Nah, berikut ini jenis-jenis anak dengan kebutuhan khusus dan karakteristiknya yang perlu Anda ketahui.
1. Autisme
Autisme, atau gangguan spektrum autisme, didefinisikan sebagai hambatan perkembangan yang memengaruhi kemampuan anak dalam memahami hal-hal di sekitar dan berkomunikasi dengan orang lain–memengaruhi keterampilan dasar dan sosial anak.
Autisme biasanya ditandai dengan adanya reaksi intens terhadap suara, bau, atau cahaya, keterlambatan bahasa, keterlambatan perkembangan, dan cenderung senang menyendiri. Umumnya, tanda-tanda autisme muncul pada usia 2 atau 3 tahun. Namun dalam beberapa kasus, tanda-tanda autisme juga dapat muncul lebih awal dan sering kali dapat didiagnosis sejak usia 18 bulan.
Tanda-tanda autisme dapat berbeda-beda pada setiap anak, ada beberapa anak dengan autisme yang mungkin memerlukan bantuan yang signifikan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, sementara anak dengan autisme lainnya mungkin membutuhkan lebih sedikit bantuan, bahkan dapat hidup secara mandiri.
Tergantung tingkat keparahan gangguannya, autisme dapat dikurangi secara signifikan dengan mengikuti program-program yang difokuskan dalam mengajarkan keterampilan-keterampilan dasar yang terhambat dari anak ini, termasuk mengajarkan interaksi sosial, pengaturan diri, dan menjadi pembelajar yang lebih mandiri.
2. ADHD
Menurut American Psychiatric Association, ADHD (attention-deficit/hyperactivity disorder) adalah salah satu gangguan mental yang paling umum menyerang anak-anak. Anak dengan ADHD biasanya memiliki hambatan perkembangan otak yang dapat memengaruhi perhatian dan pengendalian diri, sehingga cenderung lebih sulit untuk menunggu, mendengarkan, dan mengikuti arahan, jika dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Anak dengan ADHD juga biasanya lebih impulsif, tidak mampu menjaga fokus, hiperaktif, terburu-buru, dan sering membuat kesalahan ceroboh.
Namun perlu dipahami, karena banyak anak kecil yang sering merasa gelisah dan mudah terganggu, sebagai orang tua, Anda tidak boleh terlalu cepat menyimpulkan bahwa anak Anda mungkin menderita ADHD. Jika Anda melihat tanda-tanda ADHD pada anak secara berulang, konsultasikan dengan dokter anak untuk diagnosis. ADHD dapat diobati dengan kombinasi pengobatan, terapi, dan pendampingan.
3. Down syndrome
Mengutip Mayo Clinic, Down syndrome adalah kelainan genetik yang terjadi ketika pembelahan sel menghasilkan salinan ekstra dari kromosom 21, menyebabkan komplikasi dalam perkembangan fisik anak. Ini juga bisa memengaruhi perkembangan kemampuan berpikir dan bernalar, serta bisa menyebabkan kelainan medis, termasuk gangguan jantung dan pencernaan. Anak dengan Down syndrome biasanya juga memiliki keterlambatan berbicara daripada anak-anak lain.
Beberapa ciri-ciri fisik umum dari Down syndrome meliputi leher pendek, wajah rata atau datar (terutama batang hidung), bentuk telinga yang tidak biasa atau kecil, kepala kecil, tangan lebar dan pendek dengan satu lipatan di telapak tangan, kelopak mata miring ke atas (palpebral fissures), jari-jari yang relatif pendek dan tangan serta kaki yang kecil, bintik-bintik putih kecil pada iris mata (bintik Brushfield), dan memiliki tinggi badan yang lebih pendek daripada anak-anak seusianya.
Dengan deteksi dini dan tergantung tingkat keparahan, melalui pengobatan dan terapi, anak dengan Down syndrome sangat mungkin untuk tumbuh secara mandiri di masyarakat.
4. Cerebral palsy
Cerebral palsy adalah gangguan perkembangan otak yang tidak normal, yang bisa terjadi sebelum, selama, atau segera setelah kelahiran. Ini dapat menyebabkan gangguan gerakan tubuh, fleksibilitas anggota badan, postur yang tidak biasa, gerakan yang tidak disengaja, berjalan tidak stabil, atau beberapa kombinasi dari semuanya.
Anak dengan kebutuhan khusus ini juga dapat memiliki masalah dalam menelan, mengurangi rentang gerak karena kekakuan otot dan ketidakseimbangan otot mata di mana mata tidak fokus pada objek yang sama.
Anak dengan cerebral palsy biasanya membutuhkan kombinasi obat-obatan, terapi, alat bantu, dan pendampingan seumur hidup. Namun tergantung pada tingkat keparahannya, ada beberapa anak dengan cerebral palsy yang dapat menjalani hidup secara mandiri tanpa bantuan.
5. Epilepsi
Epilepsi merupakan gangguan neurologis yang memengaruhi sistem saraf pusat yang menghambat sinyal-sinyal yang digunakan untuk mengontrol fungsi tubuh, indra, dan pikiran.
Anak dengan epilepsi biasanya rentan mengalami kejang berulang, yang dapat mencakup gerakan menyentak yang tidak terkendali, kehilangan kesadaran, atau bahkan ketakutan dan kecemasan tanpa alasan.
Gangguan ini dapat dikontrol dengan konsumsi obat-obatan antiepilepsi dan operasi (jika diperlukan). Bahkan mungkin ada kesempatan bagi beberapa anak untuk mengatasi epilepsi mereka secara alami seiring dengan bertambahnya usia.
6. Tunanetra
Tunanetra, atau dikenal dengan kebutaan, adalah gangguan penglihatan sebagian atau total. Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, anak tunanetra biasanya hanya mampu membaca huruf pada jarak 6 meter, di mana anak-anak pada umumnya dapat membaca pada jarak 21 meter yang diukur dengan tes Snellen chart. Anak tunanetra tentu dapat mengalami hambatan dan keterbatasan dalam kemampuan bergerak dan berinteraksi.
7. Tunarungu
Tunarungu adalah istilah untuk menggambarkan kondisi anak yang mengalami gangguan pada organ pendengaran, yang bisa menyebabkan tidak dapat atau kurang mampu mendengar dengan baik. Hal ini tentu bisa memengaruhi kemampuan anak dalam mengembangkan keterampilan berbicara, bahasa, dan sosial.
Anak tunarungu umumnya sukar mendengar percakapan dengan pendengaran pada jarak normal, memiliki kesulitan berbicara, dan perbendaharaan kata yang terbatas. Anak dengan kebutuhan khusus seperti ini membutuhkan alat bantu dengar, terapi bicara, dan latihan artikulasi untuk membantunya belajar dan berinteraksi.
8. Tunagrahita
Menurut American Association of Mental Deficiency, disabilitas intelektual atau dikenal juga dengan tunagrahita, adalah istilah yang digunakan ketika anak memiliki keterbatasan tertentu dalam fungsi intelektual umum, keterampilan sosial, dan keterampilan dasar. Ini dapat menyebabkan anak mengalami keterlambatan perkembangan dan kesulitan belajar dibandingkan anak-anak lainnya.
Anak dengan tunagrahita umumnya mengalami kesulitan belajar berbicara atau belajar berjalan, sulit mengingat sesuatu, tidak mengerti cara mengurus kebutuhan diri sendiri, mengalami kesulitan memecahkan masalah, dan/atau mengalami kesulitan berpikir logis.
9. Tunadaksa
Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tunadaksa adalah kondisi anak memiliki gangguan gerak akibat kelumpuhan, kelainan bentuk dan fungsi tubuh, atau kelainan anggota gerak.
Anak dengan jenis kebutuhan khusus ini sangat mungkin mengalami gangguan psikologis karena kondisi fisik yang dialaminya, seperti tidak memiliki rasa percaya diri dan tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan sosialnya.
10. Tunalaras
Menurut Pusat Studi Individu Kebutuhan Khusus, tunalaras adalah kondisi anak mengalami hambatan dalam mengendalikan emosi dan kontrol sosial, mengalami hambatan dalam pembelajaran, bahkan berperilaku menyimpang yang tidak sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku di sekitarnya.
Anak tunalaras umumnya memiliki gangguan makan, gangguan perilaku dan gangguan tidur, mudah cemas, takut atau khawatir tanpa alasan, tidak suka mengikuti aturan, suka mengganggu, membangkang, dan mudah marah. (M&B/Fariza Rahmadinna/SW/Foto: Nicola Barts/Pexels)
Sumber: Jenis-jenis Anak Berkebutuhan Khusus dan Karakteristiknya (motherandbeyond.id)
Tuesday, August 2, 2022
Monday, July 25, 2022
Aplikasi Jadwal Pelajaran dan Jumlah Jam Mengajar Guru
Sebagai Kepala Sekolah/Madrasah tentunya sangat perlu untuk mengetahui jumlah jam mengajar dari para gurunya. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap tunjangan dan honorarium yang akan diterima oleh seorang guru berdasarkan kinerjanya.
berikut saya lampirkan aplikasi penyusunan Daftar Pelajaran berikut penghitungan jam mengajar dari para guru.
silahkan unduh di sini.
Semoga bermanfaat.
Aplikasi Kehadiran Siswa
Memeriksa dan membuat laporan kehadiran siswa merupakan tugas seorang Guru yang harus secara rutin dikerjakan. Terkadang kita selaku guru terlupa untuk mengisi daftar kehadiran tersebut. Disamping itu, kita pun kesulitan dalam menghitung jumlah kehadiran setiap siswa terutama pada saat akan dimasukkan ke dalam buku laporan pendidikan siswa (Raport).
Berikut ini saya lampirkan aplikasi sederhana untuk mempermudah para Guru dalam mengecek kehadiran siswa berikut rekapitulasinya.
Silahkan unduh di sini
Semoga bermanfaat.
Sunday, October 17, 2021
Al-Quran dan Al-Hadits Kelas 6
Pelajaran 3 (Hukum Membaca ra)
Hukum membaca ra ada tiga macam:
1. Tafkhim (tebal)
Secara bahasa, tafkhim atau mufakhamah artinya tebal. Cara pelafalan ra tafkhim adalah kedua bibir menjorok ke depan.
Huruf ra dibaca tafkhim apabila:
a. ra berharakat fathah atau fathatain
أَلَمْ تَرَ , سَيَصْلَىٰ نَارًا
b. ra berharakat dhammah atau dhammatain
الْكٰفِرُوْنَۙ, رُزِقْنَا
c. ra berharakat sukun yang didahului harakat fathah atau fathatain
أرْتَدُّوْ, وَانْحَرْۗ - هُوَ الْاَبْتَرُ
d. ra berharakat sukun yang didahului harakat dhammah atau dhammatain
يُرْضِعْنَ, ألصُّدُوْرِ
e. ra berharakat sukun yang didahului hamzah washal meskipun harakatnya kasrah
اُرْجِعِ * وَاُرْعَوْا
f. ra berharakat sukun yang didahului harakat kasrah namun setelah ra tersebut adalah huruf isti'la ( خ, ص , ض , ط , ظ , غ , ق) yang berharakat selain kasrah
قِرْطَاسٍ * فِرْقَََةٍ
2. Tarqiq (tipis)
Secara bahasa, tarqiq atau muraqqaqah atau tipis. Ra tipis apabila:
a. ra berharakat kasrah
أبْصَرِهِمْ, اَلْقَارِعَةُۙ
b. ra didahului oleh ya sukun
غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ
c. ra sukun yang didahului oleh huruf berharakat kasrah dan huruf sesudahnya bukan huruf isti'la
فِرْعَوْنَ, حِجْرٍ
3. Jawazul Wajhain (boleh tebal boleh tipis)
Bacaan Jawazul Wajhain terjadi apabila ra sukun didahului oleh huruf berharakat kasrah dan sesudahnya terdapat salah satu huruf isti'la yang berharakat kasrah
فِرْقٍ, وَالَّيْلِ اِذَا يَسْرِۚ - عَذَابِيْ وَنُذُرِ
Tuesday, October 12, 2021
Membaca Non-Sastra
A. Menentukan Makna Kata/Istilah
Istilah adalah kata yang mengungkapkan makna khas. Salah satu cara untuk memahami makna istilah dalam sebuah paragraf adalah dengan melihat tema paragraf.
Tema paragraf dapat menuntun kita untuk memahami makna istilah berdasarkan bidang. Istilah berdasarkan bidang merupakan istilah yang dipakai pada bidang tertentu.
Misalnya:
1. Istilah bidang kedokteran
Contoh: obat, pasien, dokter, perawat
2. Istilah bidang kuliner
Contoh: bumbu, resep, menu, oven, bolu
Bacalah Paragraf di bawah ini!
Hutan adalah salah satu ekosistem darat yang harus dilestarikan. Hutan dapat lestari jika kita mampu menjaga kehidupan pepohonan. Kebiasaan baik yang dilakukan adalah menanam pohon dan tidak menebang apapun di hutan. Cara tersebut sekaligus dapat menyelematkan berbagai satwa yang hidup di dalam hutan.
- Tema paragraf di atas adalah pelestarian hutan.
- Kata hutan bermakna 'tanah yang ditumbuhi pohon-pohon'.
- Kata lestari bermakna 'tetap seperti semula atau tidak berubah'.
Monday, October 12, 2020
Memaksimalkan Penggunaan Power Point dalam KBM
Microsoft
PowerPoint atau Microsoft Office PowerPoint adalah sebuah program komputer
untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket aplikasi
kantoran mereka; Microsoft Office; selain Microsoft Word, Excel, Access
dan beberapa program lainnya.
PowerPoint
menawarkan dua jenis properti pergerakan, yakni Custom Animations dan
Transition. Properti pergerakan Entrance, Emphasis dan Exit objek dalam sebuah
slide dapat diatur oleh Custom Animation, sementara Transition mengatur
pergerakan dari satu slide ke slide lainnya. Semuanya dapat dianimasikan dalam
banyak cara.
Powerpoint
dapat menyimpan presentasi dalam beberapa format, yakni;
PPT
(PowerPoint Presentation): merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi
PowerPoint
PPS
(PowerPoint Show): merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi
PowerPoint
POT
(PowerPoint Template): merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi
PowerPoint
PPTX
(PowerPoint Presentation): merupakan data dalam bentuk XML)
Materi keseluruhan dapat diunduh di sini.
Monday, October 5, 2020
Bank Soal Sumatif Akhir Tahun (SAT/PAT) SD Semester 2 KURIKULUM MERDEKA DAN KURIKULUM 2013
https://www.datadikdasmen.com/2024/07/sat-kurikulum-merdeka.html 🛑 Sumatif Akhir Tahun (SAT) Semester 2 Kls 1 : s.id/SAT_Kls1 Kls 2 :...
-
https://www.datadikdasmen.com/2024/07/sat-kurikulum-merdeka.html 🛑 Sumatif Akhir Tahun (SAT) Semester 2 Kls 1 : s.id/SAT_Kls1 Kls 2 :...
-
Selama ini kita menganggap bahwa anak-anak tidak mau belajar hanya karena malas dan selama itu pula kita selalu saja salah dalam mendeteksi ...